
Kemenangan itu pun membuat Arsenal masih dimungkinkan untuk merebut posisi tiga besar, menggusur Chelsea yang telah mendulang 72 poin. Seperti diketahui, peringkat ketiga berarti tiket otomatis menjalani babak penyisihan grup Liga Champions. Sementara, jika klub menempati peringkat keempat, maka klub tersebut harus berjuang di babak play-off.
Yang menarik, dengan satu partai sisa, timbul kemungkinan jika di akhir musim Chelsea dan Arsenal mengumpulkan jumlah poin yang sama, menoreh selisih gol yang sama, dan juga produktivitas gol yang sama pula. Sampai pekan ke-37, Chelsea mempunyai selisih 35 gol, hasil dari memasukan 73 gol dan kemasukan 38 gol. Sementara, Arsenal mempunyai selisih 34 gol, hasil dari memasukan 71 gol dan kemasukan 37 gol.
Nah, jika di partai pamungkas akhir pekan ini, Chelsea bermain imbang 0-0 saat menjamu Everton di Stamford Bridge dan Arsenal menang 2-1 dari Newcastle di St James Park, maka The Blues dan The Gunners mengoleksi jumlah poin, selisih dan produktivitas gol yang sama! Jika itu terjadi, kedua klub harus menjalani partai play-off. Sebabnya, Liga Premier telah memberi konfirmasi jika faktor head-to-head—dimana Chelsea diuntungkan mengingat mampu mencetak dua kali kemenangan dari Arsenal—tidak masuk hitungan.
Andaikata skenario di atas benar-benar terjadi, maka partai play-off akan dilangsungkan di tempat netral. Pilihan terbaik Wembley Stadium. Risikonya, Chelsea pusing tujuh keliling mengingat setelah laga di hari Minggu, klub bakal terbang ke Amerika Serikat guna menjalani dua partai persahabatan melawan Manchester City, 23 dan 25 Mei. Thus, sejumlah pemain Chelsea dan Arsenal harus bergabung dengan Timnas Inggris yang akan melakoni dua partai persahabatan melawan Republik Irlandia di Wembley, 29 Mei, dan menghadapi tim raksasa Brasil di Rio de Janeiro, 2 Juni. (TS)
Sumber : liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar